EQUATOR-TV.COM, JAKARTA – DPR RI menemukan adanya pemberian pelayanan yang buruk oleh otoritas Arab Saudi terhadap jemaah haji Indonesia.
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf menyebut, jemaah Indonesia diberi makanan basi dan kasus yang tak memadai, padahal sudah jelas-jelas membayar.
Bukhori mengaku kecewa berat. Ia mendesak Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk menyurati pemerintah Saudi dan menyatakan keberatan atas pelayanan tersebut.
“Sebagaimana telah kami tegaskan pada 2 Juni 2022 silam, kami mengusulkan agar Pemerintah Indonesia segera menyampaikan surat keberatan kepada Arab Saudi karena secara sepihak menetapkan harga khidmat masyair di luar kontrak yang sudah diteken,” kata Bukhori yang berada di Saudi, seperti dikutip dari RMOL, Selasa 5 Juli 2022.
“Apalagi dasar dari surat keberatan tersebut semakin diperkuat dengan fakta yang kami temukan di lapangan yang menunjukan bahwa apa yang telah mereka janjikan sebelumnya pada realitanya jauh dari harapan,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, Bukhori juga mendesak pemerintah Indonesia melakukan negosiasi ulang tentang harga khidmat masyair untuk penyelenggaraan haji pada tahun mendatang.
“Jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab bermain-main dalam hal ini,” ucap Bukhori.
Disadur dari www.reqnews.com