EQUATOR-TV.COM , REQnews – Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani murka besar usai negaranya terus dihujani kritik dan isu-isu miring seputar LGBT dan pelanggaran HAM, jelang Piala Dunia 2022.
Tamim menilai ada standar ganda yang diarahkan ke Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, dan ia menyebut banyak motif di balik kritikan tak wajar yang masuk.
“Sejak kami memenangkan kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia, Qatar telah menjadi sasaran kampanye yang belum pernah terjadi sebelumnya yang tidak pernah dihadapi oleh negara tuan rumah,” kata Sheikh Tamim dalam pidatonya, baru-baru ini.
Ia menyebut, laporan kelompok Human Rights Watch yang menyebut polisi Qatar telah menahan dan berperilaku buruk pada kelompok LGBT adalah sebuah komentar yang tak pantas.
Awalnya, Emir Qatar melihat komentar yang masuk sebagai sebuah kritik positif. Namun, lama-kelamaan, komentar itu justru tak berhenti dengan berbagai macam motif.
“Tetapi segera menjadi jelas bagi kami bahwa kampanye terus berlanjut, meluas dan mencakup fabrikasi dan standar ganda, hingga mencapai jumlah keganasan yang membuat banyak orang bertanya-tanya, sayangnya, tentang alasan dan motif sebenarnya di balik kampanye ini. Ujian hebat untuk Qatar ” ujarnya.
Lebih lanjut, Emir Tamim menegaskan, bahwa Piala Dunia 2022 akan tetap berjalan dan dunia harus tahu identitas serta peradaban Qatar yang sebenarnya, terutama soal haram serta ilegalnya homoseksual.***
Disadur dari www.reqnews.com