Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terhadap cuitan warganet yang merespons seruan Amien Rais, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, untuk menumbangkan Presiden Joko Widodo.
Seorang warganet mengkritik rencana Amien Rais yang ingin mengacak-acak Solo dengan menyerukan jihad untuk menggulingkan kekuasaan Jokowi. Cuitan tersebut dikirim oleh akun @lek_brewok dan dikutip pada Rabu (14/6/2023).
Warganet tersebut juga melampirkan tangkapan layar artikel yang berjudul “Ancam Mau Acak-acak Solo, Amien Rais Serukan Ayo Jihad Tumbangkan Jokowi”.
Menanggapi hal tersebut, Gibran memilih untuk tidak memusingkannya. Ia menulis, “Halah santai wae” sambil menyertakan emoji tertawa berurai air mata dan tangan mencubit.
“Warganet tersebut mengomentari, “Seruan dari mbah Amien itu adalah hal yang mustahil. Ngopi saja, Mas Wali. Santai saja.”
“Saya rasa sebaiknya jangan gegabah. Simpatisan mbah Amien sepertinya masih cukup banyak,” tambah warganet lain.
“Umurnya sudah sebegitu, tapi masih lucu-lucuan,” ujar warganet.
“Ya, sudah tua tapi tidak insaf, malah bikin kegaduhan,” ujar warganet lainnya.
Sebelumnya, Amien Rais telah mengeluarkan pernyataan mengenai gerakan people power dalam acara Dialog Nasional bertajuk ‘Rakyat Bertanya, Kapan People Power’ yang diselenggarakan oleh ormas Megabintang di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo pada Minggu (11/6/2023).
Dalam acara tersebut, Amien Rais menantang orang-orang yang menjadi intel untuk melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa politisi senior tersebut akan menginisiasi gerakan People Power di Solo.
Amien Rais mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan people power dalam acara dialog nasional ‘Rakyat Bertanya, Kapan People Power’ yang diselenggarakan oleh Megabintang di Solo.
“Kita memang membutuhkan people power (untuk menggulingkan Jokowi),” ujar Amien Rais.
Amien Rais menegaskan bahwa dalam Undang-Undang Dasar kita, tepatnya di Bab I, Pasal I, disebutkan bahwa “Kedaulatan berada di tangan rakyat, dan dilaksanakan menurut UUD 1945.”
Amien Rais berpendapat bahwa Jokowi awalnya merupakan sosok yang diidam-idamkan oleh rakyat. Ia mengakui bahwa Jokowi awalnya adalah pemimpin yang mampu memenuhi harapan, namun kini semakin jauh dari visi kerakyatan.
“Saudara Joko Widodo ini orang Solo yang awalnya memberikan harapan, tapi seiring berjalannya waktu semakin suram dan mungkin perlu digulingkan,” jelas Amien Rais.