Kota Sukabumi, Jawa Barat – Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, dua sentra perdagangan komoditas di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami lonjakan harga yang signifikan pada sejumlah varietas cabai dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan harga tertinggi tercatat pada cabai rawit merah yang memimpin dalam kenaikan harga.
Dari laporan yang dirilis oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, terpantau bahwa pada Selasa (31/10/2023), harga cabai rawit merah melonjak drastis dari Rp 75 ribu per kilogram menjadi Rp 80 ribu. Sehari sebelumnya, pada Senin (30/10/2023), harga masih berkisar di sekitar Rp 70 ribu per kilogram.
Tidak hanya cabai rawit merah, varietas lain juga ikut mengalami kenaikan harga yang cukup mencolok. Cabai rawit hijau naik dari Rp 52 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Sementara cabai merah besar TW melonjak dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu, dan cabai merah besar lokal dari Rp 48 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilogram
.
Kondisi serupa juga dialami oleh cabai besar hijau yang harganya naik dari Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu. Adapun cabai merah keriting naik dari Rp 52 ribu menjadi Rp 60 ribu, dan cabai keriting hijau dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Menurut petugas pengawasan barang strategis Diskumindag Kota Sukabumi, Rifki, “Kenaikan harga cabai disebabkan oleh faktor cuaca yang kurang mendukung,” ungkapnya pada hari Selasa.
Rifki menjelaskan bahwa produksi cabai terdampak oleh musim kemarau, yang menyebabkan pasokan ke pasar menjadi terbatas. Sementara permintaan tetap tinggi, mengakibatkan naiknya harga komoditas tersebut.
Namun, di tengah kenaikan harga yang signifikan ini, Rifki menegaskan bahwa Diskumindag Kota Sukabumi sedang berupaya keras untuk menjaga pasokan cabai ke pasar. “Kami terus berkomunikasi dengan instansi terkait dan para pedagang untuk memastikan pasokan tetap terjaga dengan baik,” tambah Rifki. Situasi ini menegaskan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak terkait demi menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasar.