EQUATOR-TV, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang dan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, pada Sabtu malam (26/04/25) sepakat untuk menyelesaikan persoalan jalan perbatasan yang melintasi wilayah PT Sumalindo Lestari Jaya di Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Kaltim), menuju Apau Kayan, Kabupaten Malinau (Kaltara).
Kesepakatan ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarprovinsi dan mendorong pertumbuhan kawasan perbatasan.
Dalam pertemuan silaturahmi di Balikpapan ini, Gubernur Zainal menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Pemprov Kaltim dalam membantu penyelesaian akses jalan di kawasan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) milik PT Sumalindo. “Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Kaltim dan OPD-nya yang membantu menyelesaikan masalah jalan di areal PT Sumalindo,” ujar Zainal.
Pemprov Kaltim telah bernegosiasi dengan PT Sumalindo dan mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar untuk perbaikan jalan tersebut. Di sisi lain, Pemprov Kaltara akan memberikan dukungan dengan memulai pengerjaan dari wilayah terdekat serta menyiapkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk mobilisasi alat berat. “Senin besok, alat berat sudah mulai masuk ke lokasi untuk memperbaiki jalan dari Long Bagun menuju Sungai Boh, Malinau. Lebih cepat lebih baik,” lanjut Zainal.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya dalam membuka akses antarprovinsi demi memperkuat konektivitas dengan Kaltara. Jalan yang akan diperbaiki membentang sepanjang 120 kilometer dari Long Bagun dan 22 kilometer dari Apau Kayan. “Kami sudah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Sumalindo untuk menggunakan jalan perusahaan ini agar bisa menghubungkan wilayah kami dengan Malinau,” ujar Rudy.
Pembangunan infrastruktur jalan ini menjadi prioritas kedua provinsi untuk meningkatkan aksesibilitas, memperlancar mobilitas barang dan jasa, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat di kawasan perbatasan. “Alhamdulillah, kami sepakat dengan Gubernur Kaltara untuk bersama-sama membangun jalan perbatasan ini,” tutup Rudy.(*)