Inflasi atau kenaikan harga-harga di Kabupaten Bulungan dipengaruhi ongkos dan jalur distribusi serta kenaikan harga BBM. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyampaikan hal itu dalam zoom meeting bersama Kementerian Dalam Negeri membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah pada Senin (7/11).
Bupati menjelaskan, untuk angkutan udara ke Tanjung Selor tercatat 1 maskapai yaitu Wings Air dari Lion Group di mana harga tiket ke Balikpapan mencapai Rp1,8 juta. Kenaikan harga BBM juga berdampak pada inflasi atau kenaikan harga-harga barang pokok di Bulungan.
“Dari identifikasi kami yang paling memberikan andil dan pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi penyumbang inflasi ini secara keseluruhanadalah yang berkaitan dengan alur distribusi barang yang masuk ke wilayah kota Tanjung Selor,” terangnya. Disebutkan, sekarang ini untuk akses transportasi darat dari Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur menuju Bulungan di Provinsi Kalimantan Utara sedang ada pengerjaan jalan. Faktor curah hujan yang cukup tinggi juga sedikit menghambat distribusi masuknya barang-barang ke Tanjung Selor.
Bupati meminta dukungan pemerintah pusat melalui Kemendagri untuk mempercepat penyelesaian jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Kaltim dengan Kaltara yang berpengaruh terhadap kelancaran distribusi barang.
“Kemudian untuk transportasi air khususnya melalui Sungai Kayan dipengaruhi kondisi sedimentasi yang cukup tinggi sehingga menjadi pertimbangan pengusaha untuk menggunakan kapal,” imbuhnya. Dilanjutkan, kapal barang dari Pulau Jawa khususnya dari Surabaya harus memutar melalui Kabupaten Malinau, Tana Tidung baru masuk ke Bulungan sehingga selain memakan waktu juga menimbulkan potensi kekurangan atau kerawanan ketersediaan barang.
“Untuk langkah pengendalian inflasi kita melakukan intervensi antara lain dengan operasi pasar murah,” ucap Bupati. Ditambahkan, Kabupaten Bulungan juga memiliki even setiap minggu di Tebu Kayan (Tempat Berkumpul Kabupaten Sehat dan Layak Anak) yang memberi ruang untuk kegiatan pasar murah komunitas pangan yang dihasilkan para petani Bulungan.
Ditambahkan, upaya lainnya yaitu melalui penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mupun PKH (Program Keluarga Harapan). Bupati dalam paparannya menerangkan, Tanjung Selor tercatat inflasi sebesar 0,32% (mtm / month to month) atau menempati peringkat ke-26 tertinggi dari 90 Kota IHK Nasional. TPID Kabupate Bulungan secara konsisten terus menjaga sinergi dalam menjaga tingkat inflasi ke depan di tengah potensi risiko tekanan inflasi dari beberapa komoditas sebagai dampak kenaikan harga BBM serta beberapa komoditas pangan seperti kelompok hortikultura dan sayur-sayuran akibat faktor cuaca, serta komoditas angkutan udara. (ETV02)