EQUATORTV.COM, NUNUKAN – Kebakaran melanda rumah di kawasan pesisir jembatan pancang Jalan Haji Beddu Rahim RT 02 Desa Pancang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan pada Kamis (27/4) sekitar pukul 15.55 Wita.
Akibatnya, 6 rumah berbahan kayu ludes terbakar masing-masing milik Ramli, H Pire, Hj Nati, H Abdullah, H Dalle dan H Andu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Rachmaji Sukirno mengatakan dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
“Informasinya, awal api berasal dari plavon rumah H Abdullah yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik, saat terjadi percikan nyala api pemilik rumah sudah berusaha mencoba memadamkannya dengan menyemprotkan tabung apar, tapi api lebih cepat membesar,” kata Rachmaji.
Karena rumah berbahan kayu ditambah hembusan angin cukup kencang maka api cepat membesar lalu menjalar dari satu rumah ke rumah lainnya yang jaraknya berdekatan.
“Kita menurunkan 4 unit mobil pemadam kebakaran, 1 unit mobil rescue dan 35 personel gabungan dari Sebatik Utara dan Sebatik Timur,” ujarnya.
Menurut Rachmaji, sekitar 1,5 jam akhirnya petugas pemadam berhasil menjinakkan kobaran api, “menuju titik lokasi kebakaran agak sulit karena akses jalan yang terbatas, ditambah kondisi air laut surut, sehingga sumber pasokan air untuk pemadaman terbatas,” jelasnya.
Tapi, Alhamdulillah kata Rachmaji ada warga yang turut membantu 1 truck tangki air dan 4 pick up dari penjual air untuk mensuplay kebutuhan air pemadaman.
Sampai dengan pukul 19.00 Wita, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, sementara kerugian material masih dihitung,” tutup Rachmaji. (ETV02)