EQUATOR-TV, NUNUKAN – Gedung GOR Dwikora, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Sabtu malam 16 November 2024, menjadi panggung unjuk gelar para penari dalam acara Temu Tari Se-Kalimantan Utara, yang diselenggarakan oleh UPT Taman Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara.
Kegiatan yang mengangkat tema tentang “Merangkai Seni Budaya Dalam Keragaman Untuk Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan” ini, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, Dr.H. Suriansyah, M.AP, yang hadir mewakili Pjs. Gubernur Kaltara. Dalam pidato sambutannya, Suriansyah memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk melestarikan budaya leluhur yang menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Utara,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Drs.Teguh Henri Sutanto, M.Pd, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan 111 peserta dari lima kabupaten/kota. “Jumlah peserta yang ikut terlibat dalam acara ini berkisar antara 111 orang dari lima kabupaten/kota di Kaltara. Dan masing-masing jumlah tariannya kita bagi, minimal tiap kabupaten/kota mengirimkan dua. Jadi, karena Nunukan sebagai tuan rumah, maka Nunukan bisa menampilkan lebih banyak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Teguh menegaskan bahwa seni tari diharapkan menjadi ciri khas Kalimantan Utara. “Tari ini dari berbagai kabupaten/kota, yang masing-masing kita tampilkan, sehingga dikemas menjadi seni tari Kalimantan Utara. Saya ingin Kalimantan Utara itu dikenal karena seni, yaitu seni tari. Tari menjadi ikon Kalimantan Utara,” tambahnya.
Antusiasme terlihat dari para peserta, salah satunya Oktagita dari Sanggar Tari Lumbung Sasak, Nunukan. Ia mengaku senang sekaligus gugup menghadapi penampilannya. “Butuh waktu latihan kurang lebih satu bulan untuk tampil hari ini. Agak nervous campur senang juga karena bertemu banyak penari dari berbagai kota,” katanya dengan senyuman.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat seni, tetapi juga sarana memperkuat persatuan melalui budaya. Seni tari diharapkan dapat membawa nama Kalimantan Utara hingga ke kancah internasional, menjadi identitas yang dibanggakan oleh generasi mendatang.(AR)