EQUATOR TV, TARAKAN – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Utara, kolaborasi antara Polri, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan berbagai stakeholder lainnya dianggap perlu dilakukan. Sebagaimana disampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Hotel Lotus Panaya, Tarakan pada Rabu pagi (04/12/2024).
Muklis Ramlan, SH., MH, selaku Wakil Ketua HKTI Kaltara yang hadir sekaligus meresmikan FGD ini mewakili Gubernur Kalimantan Utara, menyampaikan ajakannya untuk mendukung visi dan misi program makan bergizi gratis, yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto. “Partisipasi dari semua pihak dalam forum diskusi ini adalah sebuah keharusan dan harus terwujud dalam aksi nyata, bukan hanya sekadar seremonial,” ungkap Muklis. Dia menjelaskan bahwa untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kehadiran HKTI bersama pemerintah dan POLRI dalam mengimplementasikan program-program Presiden harus dilakukan secara masif dan cepat.
Muklis juga mengingatkan, “Kita semua harus menyambut baik aspirasi dan kritik Presiden terkait ketahanan pangan, termasuk harapan untuk menghentikan impor beras yang selama ini menyusahkan para petani.” Dia juga menekankan pentingnya pendekatan yang kolaboratif, di mana semua pihak, baik dari sektor pemerintah maupun organisasi pertanian, bekerja sama untuk mendukung upaya tersebut.
Dalam forum ini, Muklis juga menyisipkan pesan religius dengan mengutip Al-Qur’an, “Wala yahuddu Allah do’amil miskin,” yang menegaskan tanggung jawab bersama untuk membantu kaum miskin. Dengan adanya organisasi seperti HKTI, Muklis berkomitmen untuk terlibat aktif dalam kampanye dan program-program yang berfokus pada ketahanan pangan.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk membahas rencana konkret ke depan, bukan hanya keinginan seorang Presiden, namun merupakan tanggung jawab kita semua untuk berkontribusi dalam mewujudkan kebaikan bagi masyarakat.
Dengan dilaksanakannya FGD kali ini, diharapkan, kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada satu atau dua kegiatan melainkan terus berlanjut secara berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap ketahanan pangan masyarakat Kalimantan Utara, terutama dalam mewujudkan program makan bergizi gratis hingga tahun 2025.
HKTI akan selalu berada di garis terdepan untuk mewujudkan apa yang disampaikan oleh Presiden RI serta Gubernur Kaltara, dengan tekad dan komitmen yang kuat, untuk mengatasi permasalahan pangan di Kalimantan Utara.