.jpeg)
EQUATOR-TV.COM, JAKARTA – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berjanji, bahwa harga minyak goreng tidak akan naik lagi.
Ia menjelaskan, pemerintah sudah mengubah kebijakan minyak goreng, khususnya yang curah dari berbasis subsidi menjadi pemenuhan pasar domestik (DMO) dan kewajiban harga domestik.
“Pemerintah mengimbau masyarakat tidak perlu panik atau galau atau khawatir, harga minyak goreng akan kembali meningkat. Ini kami pastikan tidak akan terjadi,” kata Luhut, seperti dikutip Minggu 5 Juni 2022.
Lebih lanjut, Luhut berkata kebijakan itu diambil untuk memastikan ketersediaan minyak goreng nasional dengan harga terjangkau.
“Dalam tahap ini, jumlah peralihan DMO yang ditetapkan pemerintah sejak 1 Juni adalah sebesar 300 ribu ton minyak goreng per bulan. Jumlah ini lebih tinggi 30 persen dibandingkan kebutuhan domestik kita,” ujarnya.
Kemudian, pemerintah akan menyalurkan minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau. Untuk biayanya, akan diberikan kompensasi angka pengalih ekspor.
“Melalui mekanisme ini, pemerintah program minyak goreng curah bisa terjangkau di seluruh wilayah Indonesia, di seluruh pelosok Tanah Air. Karena akan kita wujudkan pengalihnya itu bertambah sesuai dengan ongkos transportasi tadi,” ucap Luhut.
Disadur dari Req News
