EQUATOR-TV, TARAKAN – Masih dalam rangkaian operasi gabungan yang dilakukan BNNP Kaltara beserta BNNK Tarakan di Kampung Narkoba, Selumit Pantai, Tarakan pada Rabu sore (27/11/2024), Brigjen Pol.Tatar Nugroho, S.I.K, S.H, selaku Kepala BNNP Kalimantan Utara menyampaikan komitmennya, bersama-sama BNNK Kota Tarakan dengan Polda Kaltara, Lantamal XIII, Polres Tarakan, Lanud, Korem, Kodim, Yonif 613, Satradar, serta Pemerintah Kota Tarakan, untuk secara serius dan bersama-sama menangani masalah “Kampung Narkoba” Selumit Pantai ini.
“Kami berkomitmen bersama seluruh Forkopimda dan Pemerintah Kota Tarakan, bahwa kita akan menangani ini serius, dan tentunya penanganan itu tidak bisa seperti membalikkan tangan, jadi kita akan melaksanakan secara bertahap. Jadi kita nanti akan rapatkan kembali, untuk menentukan apa dulu yang akan prioritas kita lakukan. Tapi sementara itu, kita sudah bergerak, penegakkan hukum juga sudah kita lakukan, selanjutnya kita akan melakukan rekonstruksi sosial, permasalahan-permasalahan sosial yang ada disini kita akan tangani dulu, “ujarnya.
Saat ditanya lebih jauh langkah konkret rekonstruksi sosial yang akan dilakukan, Kepala BNNP Kaltara menyinggung soal banyaknya pengangguran dan banyak yang putus sekolah. Untuk itu perlu melihatkan PKK untuk program-program belajar, serta mendukung rencana Pertamina yang akan membangun ruang literasi menuju “Kampung Inspiratif”, imbuh Brigjen Pol.Tatar. Ia juga menyinggung soal rencana kedepan dari Kepala BNN RI yang akan datang ke Tarakan untuk “mentrigger” masyarakat dan menggugahnya, agar bangkit melawan Narkoba.
Di kesempatan yang sama, Kapolda Kaltara, Irjen.Pol.Hary Sudwijanto, S.IK.M.Si, dalam wawancaranya dengan Equator TV juga menyebutkan soal rencana aksi preemtif dan preventif. “Kawasan Selumit Pantai yang selama ini disinyalir sebagian tempat peredaran narkoba, yang beberapa kali menemukan warga yang mengedarkan maupun membeli. Kita coba melihat dari dekat, kita coba melakukan upaya preemtif dan preventif. Kemudian bersama Bapak PJ.Wali Kota kita menentukan langkah apa yang bisa kita lakukan untuk preemtif maupun preventif, dalam rangka upaya mencegah peredaran narkoba dari lingkungan terkecil, “ujar Kapolda.
“Polda akan menggandeng pemerintah daerah untuk kedepannya menata kawasan Selumit Pantai ini menjadi kawasan yang lebih humanis, menjadi daerah yang lebih bersih, tidak seperti saat ini yang menjadi icon “mall-nya narkoba”, ujarnya. Dan guna mencegah munculnya kawasan-kawasan narkoba yang baru, Polda akan melibatkan berbagai pihak terkait lainnya. “Kita akan melibatkan Babimkamtibnas, Babinsa, Babinpodmar, Babinpodirga, untuk bersama-sama membangun keadaan baru dan situasi baru, yang mengarah pada terbentuknya pranata sosial yang lebih baik, khususnya di Tarakan ini, ” tutupnya. Dengan aksi kolaborasi bersama ini, diharapkan dapat segera merubah status Selumit sebagai Kampung Narkoba, menjadi sebuah kampung Inspiratif.(RK)