EQUATOR TV, MALINAU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara terus menggencarkan upaya pemberdayaan di sektor peternakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Salah satu terobosan yang menjadi perhatian adalah rencana pembangunan peternakan babi terbesar di provinsi ini, yang akan difokuskan di Kabupaten Malinau.
Fenry, seorang peternak asal Malinau, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. Menurutnya, pengembangan peternakan babi tersebut diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, baik di Malinau maupun Kaltara secara umum.
“Lewat kegiatan ini paling tidak kami bisa terbantu, karena biar bagimanapun ini semua berkat peran dan dukungan dari pemerintah Provinsi dalam hal ini Bapak Gubernur Kaltara,” ujar Fenry.
Fenry menambahkan bahwa tanpa dukungan pemerintah, termasuk Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, cita-cita untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui sektor peternakan akan sulit tercapai.
Proyek peternakan babi ini dirancang dengan luas puluhan hektare dan diproyeksikan mampu menampung ribuan ekor babi. Desain kandang yang telah disiapkan mencakup 14 unit dengan ukuran bervariasi, mulai dari 3×4 meter, 3×8 meter, hingga 3×17 meter.
Pemerintah Provinsi Kaltara, melalui proyek ini, menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor peternakan sebagai salah satu penopang perekonomian daerah. Peresmian peternakan babi yang monumental ini direncanakan dihadiri langsung oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.
“Kita berharap beliau nanti bisa berkesempatan hadir untuk meresmikan ternak di Malinau sekaligus sebagai motivasi bagi kami para peternak di Malinau,” tandas Fenry.