Tarakan -Dalam upayanya memberikan edukasi masyarakat melalui Kegiatan pemberdayaan masyarakat, Balai Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Tarakan menggelar sosialisasi terkait obat dan makanan dalam bentuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang berlangsung di gedung serbaguna Pemkot Tarakan Sabtu pagi. Kegiatan ini juga dihadiri langsung anggota komisi IX DPR-RI Mayjend TNI (Purn) Drs.H.Hasan Saleh.
Dalam sambutannya, Hasan Saleh menyampaikan, bahwa Kehadiranya di Kaltara sebagai anggota Komisi IX DPR RI, yakni ingin mendengar langsung segala keluhan-keluhan masyarakat terkait obat-obatan dan makanan.
Kegiatan KIE kali ini dihadiri sekitar 500 peserta dari masyarakat berbagai kelurahan di Tarakan. Kepala Balai POM Tarakan, Harianto Baan, S.Si.,Apt pada kegiatan ini membawakan materi tentang Kosmetik.
Dalam paparannya, Harianto Baan menegaskan bahwa jenis kosmetik yang perlu masyarakat waspadai adalah kosmetik-kosmetik yang tidak memiliki ijin edar. Kosmetik yang memiliki ijin edar tercantum nomer kode POM-NA dan 11 digit nomor ijinnya. Hal ini perlu diperhatikan untuk mengetahui secara lebih detail, identitas yang memproduksi kosmetik tersebut. Sehingga masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam memilih beragam produk kosmetik.
“Waspadai penggunaan kosmetik yg mengandung kandungan Mercury, Hydroquinone yang rawan menjadi penyebab kanker”. Ungkap Harianto Baan.
Selain itu, ia menyampaikan tentang tata cara memilih kosmetik yg aman adalah dengan cara selalu melakukan cek kemasan, cek label (informasi terkait komposisi dan cara penggunaan), cek ijin edarnya (asli atau palsu), serta cek tanggal kadaluarsanya. (ETV01)